Tuesday 7 June 2016

Kong Hu Cu – Kongfusianisme – Pendukung dan Pengeritik Zaman Pra-Dinasti Qin 551 – 221 SM
Jilid I
( 3 )

Kong Hu Cu

Kong Hu Cu  dan Jabatan Negara

Telah uraikan keinginan Kong Hu Cu untuk menjadi pejabat negara, tapi bagaimanakah sikap Kong Hu Cu terhadap Jabatan Negara ini ? Mampukah beliau mengemban sebagai abdi negara? Bagaimanakah persiapan beliau untuk menjadi abdi negara ?   Kong Hu Cu masuk dalam kancah politik sebagai pejabat atau abdi negara telah mempersiapkan dirinya sendiri dengan “Tiga Persiapan dan Satu Pemahaman” sebagai berikut :
  • Ada Persiapan               有准备(you zuen bei)
  • Ada Akal                         有想法(you xiang fa)
  • Ada Strategi                    有策略(you ze lie)
  • Memahami Politik          懂政治(dong zhen zhe)

Ada Persiapan.

Bukti ini dapat dibaca dalam Analek, dimana banyak pertanyaan tentang masalah politik yang diajukan kepada Kong Hu Cu. Misalnya bagaimana untuk melaksanakan politik, dan beliau bisa menjawabnya dengan baik dan lancar, dan pertanyaan yang diajukan oleh orang yang berbeda akan dijawab dengan uraian yang berbeda juga. Ini menunjukan bahwa beliau memang memahami dan siap berpolitik, dimana beliau akan siap untuk menjabat sebagai abdi negara pada saat kesempatan yang pertama.

Ada Akal

Setelah memperoleh jabatan apa saja yang harus dilakukan, bagimana harus melaksanakan pekerjaan politiknya. Seperti diketahui beliau ingin menjadi pejabat karena ingin melaksanakan idee-ideenya. Berkaitan dengan hal ini ada dialogue antara beliau dengan murid kesayangannya Zi Lu yang berlangsung sengit, yang terjadi di Negeri Wei, dimana ada seorang majikan yang bernama Wei Chu Gong.  

Wei Chu Gong卫出公 sedianya ingin mengundang Kong Hu Cu untuk suatu jabatan nagara, ini seharusnya menjadi kesempatan yang diidamkan.
Mendengar berita ini Zi Lu langsung menemui Kong Hu Cu dan berkata: “Guru, ada informasi bahwa raja Wei sedang menunggu guru untuk suatu jabatan, dimana diharapkan guru dapat melaksanakan cita-cita politik guru. Mohon tanya apa yang paling pertama akan guru lakukan?”. 
Kong Hu Cu menjawab: “ Yang pertama akan saya lakukan adalah menata hiriarki tata kemasyarakatan.” (必也正名乎 bi ye zheng ming hu).  

Memang demikian sikap Zi Lu ini walaupun dia sangat setia dan patuh kepada gurunya, tapi tabiatnya sangat kasar dan lurus, apa yang ingin ditanyakan langsung ditanyakan tanpa sungkan, bahkan kadang kala nadanya agak kasar kepada gurunya. Lebih lanjut Zi Lu bertanya : “ Apa betul guru mempunyai pikiran demikian ? Apakah ini tidak menunjukan bahwa guru suka pamer akan kepandaian guru. (有是哉   子之迂也   系其正 you shi zai, zi zhi yu ye, xi qi zheng)”   

Ditanya sedemikian kasar, Kong Hu Cu dongkol juga, dan memarahi muridnya : “Zhong You 仲由( nama Zi Lu, guru memanggil murid dengan namanya ) Kamu benar-benar kasar! (野哉由也 ye cai you ye《论语  子路》) seorang bijak menghadapi sesuatu persoalan yang dirinya masih belum mengerti haruslah berusaha tetap diam. Kamu tidak tahu apa yang kamu katakan! Apakah kamu kira saya ini pamer keilmuan dan kepandaian saya? Saya beritahu kamu, mengapa harus menata hiarki masyarakat (正名zheng ming), karena tanpa tantanan masyarakat yang tertata baik,  maka tidak mungkin kita dapat mengatur negara dengan adil dan merata.”
(Apa yang dimaksud hiarki masyarakat,( 君君臣臣父父子子jun jun chen chen fu fu zi zi) tidak lain adalah seorang raja haruslah berlaku layaknya seorang raja, seorang pejabat haruslah berlaku layaknya seorang pejabat, seorang ayah haruslah berlaku layaknya seorang ayah, seorang anak haruslah berlaku layaknya seorang anak. Jadi setiap hiarki masyarakat harus tahu tanggung jawabnya dan kewajibannya masing-asing. Semua strata masyarakat harus melakukan sesuai dengan statusnya masing-masing, barulah dapat tercipta dunia yang damai. Jika hiraki demikian tidak tercipta, maka bicara apapun tidak akan lancar, tanpa dapat mengekspresikan apa yang hendak kita bicarakan, apakah mungkin kita dapat melaksanakan idee kita,  lalu apa yang hendak kita lakukan? Jika tidak dapat melaksanakan apa yang hendak kita lakukan apa mungkin kita dapat menciptakan kesejahteraan? Jika kesejahteraan tidak dapat terciptakan apakah mungkin kita dapat menciptakan keadilan dalam masyarakat, apa mungkin kita dapat menciptakan dan melaksanakan hukum yang adil dan merata. Jika semua kebijaksanaan dan hukum tidak sesuai dengan keadilan terhadap rakyatnya, apa mungkin dapat diciptakan suatu kesejahteraan? )
名不正   则言不顺   言不顺   则事不成     (ming bu zheng, ze yan bu shuen, ze shi bu chen) 事不成   则礼乐不兴   礼乐不兴    (shi bu chen, ze li le bu xin, li le bu xin)  则邢罚不中    则民无错手足  (ze xin fa bu zhong, ze ming wu juo shao zhu)《论语   子路》

Dalam pembicaraan diatas Kong Hu Cu memarahi muridnya Zi Lu dengan keras, karena beliau menghendaki seorang bijak jika mengahadapi persoalan yang dirinya masih belum betul-betul memahami harus berdiam diri dulu, dan merenungi persoalannya dulu sebelum berkomentar.  Pembicaraan ini terjadi saat Kong Hu Cu berumur 64 tahun dan Zi Lu umur 55 tahun, dalam hal ini dapat dibayangkan bagaimana seorang guru memarahi muridnya yang sama-sama dalam umur lanjut. Tapi selaku murid, Zi Lu tetap respek dan menghormati gurunya, hal ini sungguh-sungguh luar biasa,  ini patut kita teladani.

Kembali pada persoalan diatas dimana Raja Wei mengundang Kong Hu Cu untuk suatu jabatan negara, akhirnya memang Kong Hu Cu datang memenuhi undangannya, dinegara ini beliau mengabdi selama 4 tahun. Tapi apakah beliau berhasil melaksanakan ideenya ? Tidak jelas. 

Namun yang diketahui adalah setelah 4 tahun mengabdi dinegeri ini, beliau tanpa berkata sepatah katapun lansung meninggalkan negeri ini dan bahkan bersungut-sungut pergi tanpa menoleh, meninggalkan istana dan kantornya, menaiki keretanya keluar dari negeri ini. Saat meninggalkan kantornya beliau berkata : “Burung dapat memilih pohon untuk hinggap, tapi apakah pohon bisa memilih burung untuk dihinggapi? “ . Artinya saya bisa memilih negara, jika tidak cocok maka saya bisa pindah ke negara lain.  

Tapi muridnya Zi Lu rupanya tetap tinggal di negara ini, dan mungkin juga pulang pergi dari Negeri Wei dan Negeri Lu, namun nasibnya sungguh tragis tewas di Negeri Wei. Cerita ini akan dibahas kemudian.   Inilah yang menunjukkan bahwa beliau dalam berpolitik mempunyai “Akal” ( Ada Akal 有想法

Namun walaupun Kong Hu Cu ada persiapan dan ada akal dalam berpolitik, tapi apakah beliau juga mempunyai strategi? Jelas ada. Menurut Kong Hu Cu dalam berpolitik tidak hanya harus punya persiapan dan akal, tapi harus punya strategi juga. Beliau memang ingin menjadi pejabat negara, namun harus berprinsip. Tapi hanya jabatan yang beliau inginkan, namun nyawa dirinya perlu juga dijaga. Prinsip harus dipertahankan, tapi pisik tidak boleh dirugikan, berkaitan dengan ini beliau mempunyai pendirian : “ Negara yang membahayakan janganlah kita masuki, negara yang kacau janganlah kita tempati “ 危邦不入   乱邦不居《论语   泰伯》(wei bang bu ru, luan bang bu ji).

Negeri Wei kala itu sedang kacau, Kong Hu Cu melihat ini, maka beliau langsung meninggalkannya. Sedang Zi Lu yang tinggal disana akhirnya berkorban. Kekacauan Negeri Wei tidak mungkin dapat diatasi oleh seorang Kong Hu Cu, dan juga bukan Kong Hu Cu yang dapat menentukannya. Suatu sistim perpolitikan yang sudah tidak beres apa yang dapat diperbuatnya. Maka beliau juga pernah berkata : Suatu negara jika politiknya bersih dan jelas sistimnya, dan damai situasinya, maka kita harus berbicara lurus, perbuatan juga harus lurus. Tapi jika sistim dan suasana politiknya gelap dan kacau, maka perbuatan dan perilaku kita harus tetap lurus, namun dalam berbicara harus lebih berhati-hati, jaga kehalusan tutur kata kita, tidak boleh semaunya berkomentar dan berbicara. (邦有道    危言危行   邦无道    危行言孙  《论语   宪问》bang you dao, wei yan wee xing, bang wu dao, wei xing yan sun).

Tapi sebagai orang bijak haruslah tetap berkata jujur dan berjiwa besar melaksanakan apa yang telah kita ucapkan. Dalam situasi yang demikian jika kita salah berbicara, maka kita akan menjadi korban dari intrik-intrik, jika ini terjadi benar-benar konyol. Perbuatan-buatan yang tidak menyenangkan pihak lain janganlah dilakukan, kata-kata yang kiranya dapat menimbulkan masalah, baiknya jangan diucapkan.   Maka perlu dicamkan bahwa omongan seseorang harus diucapkan sesuai dengan kebenaran, tapi pada kondisi dan situasi dimana akan membahayakan nyawa dan keselamatan kita, maka tidak wajib bagi kita untuk  mengucapkan semua kebenaran apa adanya.    Inilah mengapa Kong Hu Cu meninggalkan Negeri Wei yang kacau tempat beliau mengabdi, karena beliau mempunyai “Strategi”.

Beliau juga pernah bercerita tentang seorang yang bernama Ning Wu Zi(宁武子ning wu zi), dia adalah salah satu penggede di Negeri Wei, orang ini pada saat situasi dan kondisi negerinya aman dan tertib, dia terlihat sangat pandai dan cekatan. Tapi saat situasi dan kondisi negaranya menjadi kacau dan kalut, dia terlihat sangat bodoh ( pura-pura bodoh ).  ( 宁武子   邦有道则知   邦无道则愚   其知可及也   其愚不可及也   《论语   公冶长》 ding wu zi, bang you dao zezhe, bang wu daoze yi, qi zhi ke ji ye, qi yi bu ke ji ye).     Kong Hu Cu lebih lanjut menceritakan bahwa kepandaian Ning patut kita tiru. Tapi janganlah menjadi bodoh benaran, tapi tidak apalah berpura-pura jadi bodoh pada situasi dan kondisi seperti diatas agar tidak membahayakan keselamatan dirinya.

Pada masa itu hiarki pemerintahan kerajaan di Tiongkok pada umumnya terbagi sebagai berikut :  Suatu Negara mempunyai Raja国君guo jun, dibawah Raja ada Dafu大夫, jadi Dafu ini adalah Pejabat Raja disebut Chen-nya Raja.  Dafu大夫 ini memiliki bidang tanah, wilayahnya ini disebut Jia. Dalam Jia ini juga adaChen-nya Dafu yang disebut家臣Jia Chen.
国君guo jun-(大夫dafu- 诸侯zhu hou-(大夫dafu- 家臣 Jia Chen
·   Raja 国君( bawahan raja disebut/Tafu大夫 )
·   Dafu 大夫Tafu pejabat atau bawahan raja yang mempunyai wilayah = jia=   bawahannya disebut家臣 Jia Chen 
  • Penguasa Daerah/Zhu Huo诸侯 mempunyai wilayah(bawahan Zhu Huo juga disebut Tafu大夫 )
  • 家臣 Jia Chen bawahan Dafu 大夫
Jadi Dafu大夫adalah bawahan Zhu Hou诸侯, Jia Chen家臣 adalah bawahan Dafu大夫.

Kong Hu Cu pernah bercerita, ada seorang bernama Yang Huo 阳货(家臣jia chen), dia ini bawahan Chi Sun Tafu dengan kata lain Jia Chen-nya Chi Sun (季孙氏大夫的家臣ji sun shi ta fu de jia chen ), Yang Huo ini sangat lihai dan licik, dia bisa mengorbitkan majikannya hingga dapat meng-kontrol raja, dan dia sendiri memegang peran dalam permerintahan negara. Dapat dikatakan rajanya sudah ter- kudeta, sehingga Yang Huo ini yang memegang tapuk pemerintahan di Negeri Lu.   Kong Hu Cu melihat ini sangat tidak senang, dimana Tafu menguasai Raja saja sudah menyalahi tata hiarki yang menjadi idaman Kong Hu Cu, apalagi yang menguasai pemerintahan ini adalah seorang bawahan Tafu, benar-benar membuat Kong Hu Cu tidak senang. Maka Kong Hu Cu sama sekali tidak mau bekerjasama dengan mereka, meskipun dia sangat menginginkan Kong Hu Cu mau bekerja untuk mereka. Mungkin mereka ini ingin meningkatkan kepopuleran mereka melalui Kong Hu Cu.

Yang Huo ini mengundang Kong Hu Cu untuk datang, tapi Kong Hu Cu tidak mau datang. Maka Yang Huo mencari akal dengan mengirim hadiah anak babi rebus seekor. Seperti diketahui kala itu jika ada orang yang mengundang seseorang dengan disertai hadiah demikian, maka yang diundang jika tidak datang akan aib namanya dimata masyarakat, akan menjadi guncingan. Karena mempunyai arti pengundang ini sudah menunjukan hormat yang sangat tinggi kepada yang diundang, tapi diabaikan.  Dengan undangan ini, maka wajib bagi Kong Hu Cu untuk datang menghadap, jika tidak berarti tidak membalas kehormatan yang diberikan pengundangnya. Maka beliau sengaja mengujungi Yang Huo saat mendengar bahwa dia tidak ada ditempat tinggalnya. Tapi apa mau dikata, saat diperjalanan menuju ke rumah Yang Huo, jutru bertemu dia diperjalanan, dalam situasi demikian beliau tidak dapat menghindar, berdua mereka bertemu muka.   Dengan angkuhnya Yang Huo memanggil Kong Hu Cu dengan nada kasar : “Hai! Kamu sini, saya akan bicara denganmu ( 来予与尔言lai yi yu er yan) Saya tanya kamu, jika kamu mengerti tapi pura-pura tidak mengerti, apakah itu dapat dikatakan bijak? ( 怀其宝而迷其邦  可谓仁乎huai qi bao er mi qi bang, ke wei ren hu)”.   Kong Hu Cu diam tidak menjawab. Lalu Yang Huo menjawab sendiri dengan nada keras: “ Tidak bisa! “ , lalu diteruskan : “ kamu ini katanya ingin menjadi pejabat, tapi melepaskan kesempatan yang ada, apakah dapat dikata itu pintar? (好从事而亟失时可谓知乎hao zhong shi er ji she shi ke we zhe hu)” Kong Hu Cu tetap diam, lalu dijawab sendiri “ Tidak bisa!”  lalu diteruskan lagi “ Hari terus berjalan, umur tidak akan menganpuni kamu ( maksudnya kamu akan hilang kesempatan menjadi pejabat karena menampik, karena umur akan makin menua  (日月逝矣  水不我与rei yue zhe yi, sui bu wo y)” Kini Kong Hu Cu terpaksa menjawab : “ Baiklah....saya akan menjabat  (  吾将仕矣” nao, wu jiang shi yi)”.   Tapi apakah Kong Hu Cu benar menjabat? Kenyataannya tidak. Beliau hanya menjabat dinegeri Lu ini setelah Yang Huo meninggalkan negeri  ini.

Dari kisah diatas ini dapat dilihat memang Kong Hu Cu dalam berpolitik beliau mempunyai prinsip : Ada Persiapan ; Ada Akal ; Ada Strategi. Kini coba lihat apa bukti beliau juga mengerti akan politik .

Selain Zi Lu seperti yang telah disebutkan terdahulu, Kong Hu Cu punya murid yang bernama Ran You 冉有bermarga Ran Qiu 冉求 nama You, umur 29 tahun lebih muda dari beliau, dia menjabat sebagai Patih/Direktur dari Ji Kang Zi (季康子的宰ji kang zi de zai) seperti telah dijelaskan diatas bahwa Dafu adalah seorang pejabat yang mempunyai wilayah. untuk mengurus wilayahnya diperlukan seseorang direktur untuk mengurusnya. Ran You adalah direktur dari Ji Kang Zi, sedang Zi Lu juga bekerja untuk keluarga Ji Kang Zi ini.

Dimuka telah disebutkan bahwa Ji Kang Zi ini adalah Dafu yang mempunyai wilayah yang cukup besar, sehingga kekuasaannya melebihi dari kekuasaan Majikannya. Sehingga terjadi perselisihan atau konflik kepentingan dengan Majikannya(Zu Hou). Maka terjadilah persaingan yang sangat membahayakan, karena masing-masing coba memperbesar pengaruhnya. Antara Zhu Hou(诸侯)/Penguasa Daerah sebagai majikan dan Dafu bawahannya. Dan Ji Kang Zi sangat menyadari bahwa Majikannya pasti akan coba melawan dia. Untuk ini Majikannya membuat persiapan, dengan membuat daerah bafer antara wilayahnya dengan wilayah Ji, maksudnya untuk menjadikan daerah ini netral/bebas, agar tidak bisa diserang.

Seperti biasa, murid-murid Kong Hu Cu walaupun telah menjadi pejabat tinggi disuatu negera, tapi tetap saja melapor kepada gurunya diluar jam kerja,  bahkan meminta saran dan pendapat dari gurunya. Demikian juga Ran You dan Zi Lu, mereka meminta pendapat gurunya bahwa mereka mengatakan akan membantu majikannya untuk menyerang wilayah bafer tersebut. Namun dimarahi oleh Kong Hu Cu bahwa ini berarti telah melanggar tatakrama, dan melanggar tantanan kemasyarakatan yang di-idamkannya.

Dengan memarahi mereka, seharus mereka sudah tahu menurut aturan daerah bafer tidak boleh diserang. Kong Hu Cu mengatakan bahwa daerah bafer adalah daerah untuk melindungi keamanan Negeri Lu, megnapa harus diserang(何以伐为 《论语  季氏》he yi fa wei). Lebih lanjut beliau marah dengan mengatakan bahwa mereka harus bicara dengan jujur dan terus terang. Akhirnya mereka menjawab bahwa yang mau menyerang adalah majikannya bukan mereka. Tapi mereka berdua tidak setuju.   

Kong Hu Cu mengatakan : “Apa kerja kalian? Menbantu majikan? Majikan kalian akan menimbulkan masalah besar, tapi kalian tidak coba tampil untuk mengatasi masalah yang sebenarnya, melakukan apa yang harus kalian lakukan ?”  

Ran You berkata : “Terus terang saja, daerah bafer ini sangat dekat dengan wilayah majikan kami. Daerah bafer kini berkembang makin kuat, jika tidak diambil sekarang, mungkin akan tidak menguntungkan bagi anak keturunan majikan kita”.  Kong Hu Cu mengatakan : “You(), kamu tahu. Bagi seorang bijak yang paling menyakitkan adalah tidak bicara jujur. Ini jelas ada udang dibalik batu, rupanya kamu coba mencari alasan lain. Sungguh memalukan! Kalian mengatakan bahwa majikan kalian menghadapi ancaman. Baiklah saya kasih tahu apa ancaman majikan kalian. Ancaman majikan kalian yang sebenarnya bukan pada daerah bafer, tapi justru khawatir diserang oleh Zhu Hou-nya.” Maka beliau mengatakan satu kalimat yang sangat terkenal :  Ancaman Ji Kang bukan pada daerah bafer, tapi yang ditakutkan Ji Kang adalah serangan Majikannya. (吾恐季孙之优    不在颛臾   而在萧墙之内也   《论语  季氏》wu gong ji sun zhi you, bu zai duan jiu, er zai shiao zhiang zhi nei ye)   (Disini 颛臾 = daerah penyekat antar perbatasan wilayah negera pada zaman itu. Sedang 萧墙 = sekat yang ditempatkan pada gerbang / pintu rumah. Yang dapat mengesankan kewibawaan.) 

Kong Hu Cu mengatakan : “ Untuk mengatur suatu negara, terlebih dulu harus jelas ancaman negara yang sebenarnya itu apa? Suatu negara yang ditakutkan bukan karena negara ini miskin, tapi yang paling ditakutkan adalah tidak ada memerataan, alias tidak ada keadilan. Yang ditakutkan bukan kemiskinan tapi pembagian tidak merata. Yang ditakutkan bukan karena rakyatnya sedikit, tapi  adalah kehidupan sosialnya tidak tentram dan aman. Jika keamanan kondusif, kehidupan sosialnya tentram, rakyat hidup damai, pembagian merata dan adil. Tidak ada yang harus ditakutkan. Kalian seharusnya membantu majikan kalian untuk menciptakan keadaan demikian!!!!” (不患寡   而患不均   不患不安  《论语  季氏》bu huan gua, er huan bu jing, bu huan bu an). Bukannya harus menyerang bafer dan mendudukinya, Untuk apa kalian mengurus urusan orang lain, yang penting atasi dan selesaikan kerjaan kalian, dengan memperbaiki keadaan.”

Dalam konteks tersebut yang dimaksud dengan pemerataan, bukanlah semua sama rata. Tapi pemerataan sesuai dengan porsinya masing-masing, karena Kong Hu Cu menganut sistim strata dalam masyarakat. Seperti yang telah dikemukakan dimuka.(君君臣臣父父子子tidak lain adalah seorang raja haruslah berlaku layaknya seorang raja, seorang pejabat haruslah berlaku layaknya seorang pejabat, seorang ayah haruslah berlaku layaknya seorang ayah, seorang anak haruslah berlaku layaknya seorang anak. Jadi setiap hiarki masyarakat harus tahu tanggung jawab dan kewajibannya masing-masing.)  

Porsi yang diperoleh sesuai dengan stratanya, bukan sama rasa sama rata. Inilah yang dimaksud keadilan dalam pemerataan ajaran Kong Hu Cu.    Sedang sama rasa dan sama rata adalah ajaran Mo Zi. 墨子. Jadi pemerataan yang dimaksud oleh Kong Hu Cu tidak bisa disamakan dengan pemerataan ala Mo Zi.   Dari kisah diatas ini, dapat dilihat bahwa memang Kong Hu Cu benar-benar ‘Mengerti Masalah Politik’     Memahami Politik 懂政治.

Kong Hu Cu pernah menjadi pejabat di tiga Negera, Lu; Wei; Chen, di Negera Wei dan Chen pernah masing-masing menjadi pejabat satu kali, tapi dinegara Wei pernah menjabat dua kali, dibawah raja Wei Lin Gong卫灵公dan raja Wei Chu Gong卫出公, dinegara Wei menjabat selama tujuh tahun. Total ditiga negera ini telah menjadi pejabat selama 14 tahun.

Kong Hu Cu hidup kira-kira 73 atau 74 tahun, selama hidupnya telah diundang oleh 10 negara untuk menjadi pejabat, tapi hanya menjadi pejabat di 3 negara saja. Selebihnya pengembara ke negara-negara untuk mencari jabatan negera yang cocok, atau sedikitnya dapat memberi pengaruhi kepada raja-raja, atau pejabat negera yang bersangkutan atas gagasan-gagasan politiknya. Namun kenyataannya selama itu tidak berkecocokan, dan dengan kecewa meninggalkan negeri yang bersangkutan.   

Dengan kekecewaan-kekecewaan yang selalu dialami ini, membuat Zi Lu dan Kong Hu Cu kadang menjadi marah-marah. Pernah sekali mereka terombang ambing dan terjepit diantara negera Chendan Cai, sehingga kehabisan ransum, sehingga bersama murid-muridnya harus makan bubur sayur-sayuran liar dengan tanpa sebutir beraspun. Semua orang sangat kelaparan dan Zi Lu menjadi marah-marah dan berkata : “Apakah seorang bijak dan intelektual harus tidak punya jalan keluar demikian? (君子亦有穷乎 《论语 卫灵公》jiong zi zhee you jiong hu)”   (= jalan buntu) .

Kong Hu Cu menjawab : “ Memang seorang bijak/intelektual bisa saja tidak mempunyai jalan keluar (君子固穷jun zi gu jiong), “orang kecilan” juga bisa tidak punya jalan keluar juga (小人穷斯滥矣xiao ren jiong shi lan yi)”orang kecilan” jika tidak ada jalan keluar akan marah-marah, tapi seorang bijak harus menunjukkan jiwa besar. Orang bijak harus berjalan dijalan besar,  tidak dengan marah-marah melainkan akan tetap tenang dan wajar.” 

Berkata demikian bermaksud memarahi Zi Lu. Tetapi Kong hu Cu juga dalam keadaan tertekan, dalam keadaan demikian ini beliau pernah berkata: “ Jika memang tidak ada jalan keluar, ya kita belayar keseberang lautan jauh saja.....(道不行  乘桴于海  从我者  其由与 《论语  公冶长》dao bu xing, cheng fu yi hai, zhong wo zhee, qi you yu) ”.

Mendengar ini Zi Lu senang sekali, dan berujar bahwa jika murid-muird yang tiga ribu atau yang 72 orang murid terpandai tidak ada yang dibawa, maka bawalah saja saya.   (由也好勇过我   无所取材 《论语  公冶长》you ye hao yong guo wo, wu shuo qi zhai) Zong You/Zi Lu memang seorang pemberani, kemana saja gurunya pergi pastilah akan ikut, namun dia berkata bahwa bahan untuk bikin dayung tidak ada..  Namun sebenarnya Kong Hu Cu tidak benar-benar akan ke seberang lautan, beliau mengucapkan hal ini karena sangat tertekan dengan keadaannya saat itu.

Dalam keadaan terjepit demikian, bagaimana Kong Hu Cu menghadapi masalah tersebut ? 

Ikuti tulisan berikutnya.

( Bersambung ....... )

Sumber : Media TV dan Tulisan Luar Negeri & Literatur
-          先秦诸子百家争鸣易中天 CCTV
-          经典阅读文库 ---- 论语       李薇/主编
-          经典阅读文库 ---- 道德经       李薇/主编
-          中国古典名著精品 ---- 菜根谭      洪应明  
-          Internet : http://friesian.com/confuci.htm  : Confucius
-          孔子  -----   維基百科,自由的百科全書 Internet
-          网址:http://www.popyard.org
-          中国人生叢书    -----   墨子的人生哲学        杨帆/主编    陈伟/
-          Internet : http://baike.baidu.com
-          The Sayings of Mensius / 英译孟子      史俊赵校编
-          南华经    庄子   周苏平    高彦平   注译    安徽人民出版社
-          庄子   逍遥的自由人     林川耀 译编  出版者 :常春树书坊
-          http://www.sxgov.cn/bwzt/wmsxx2/lf/447465_1.shtml   春秋五霸之---晋文公
-          “When China Rules The World -  The rise of middle kingdom and the end of the western world”  by Martin Jacques ALLEN LANE an imprint of Penguin Book, First Published 2009


No comments:

Post a Comment