Wednesday 8 June 2016

Kong Hu Cu – Kongfusianisme – Pendukung dan Pengeritik Zaman Pra-Dinasti Qin 551 – 221 SM
Jilid I

( 5 )

Kong Hu Cu & Para Murid

Siapa-siapa Saja Dari Murid Kong Hu Cu Yang Menonjol dan Cemerlang ?


Seperti telah disebutkan di tulisan terdahulu, menurut catatan sejarah (史记 孔子世家shi ji kong zi shi jia) murid Kong Hu Cu berkisar 3000 orang, yang menonjol dan cemerlang ada 72 orang. Jika ditilik dengan keadaan zaman sekarangpun angka tersebut akan tetap merupakan suatu prestasi yang luar biasa.   Namun diantara banyak murid-murid ini, Kong Hu Cu senang kepada murid yang bagaimana? Demikian pula bagaimana hubungan antar guru dan murid serta antar murid dengan murid? Dari cerita yang akan ditulis dibawah ini dapat menimbulkan kesan yang bagaimana kepada kita?   Di muka yang lalu telah diceritakan tentang diskusi Kong Hu Cu dengan 4 orang murid yang sedianya akan lulus, yaitu Zi Lu子路, Zheng Zhe曾哲, Ran You冉有, Gong Xi Hua公西华tentang kerja apa saja yang akan mereka lakukan setelah lulus sekolah.

Disini akan dibahas tentang murid termuda Gong Xi Hua公西华 dengan nama kehormatan Chi dulu. Ia bercita-cita menjadi ketua upacara persebahan, dia juga seorang yang pandai dan cermerlang. Kenyataannya setelah lulus dia menjadi diplomat luar negeri Lu, dan diutus untuk menjadi duta besar di negara Qi . Ketika itu, Ran You memohon sejumlah kecil beras kepada gurunya, dengan tujuan untuk diberikan kepada Ibunya Gongxihua. Memang saat itu Ran You dalam perguruan Kong Hu Cu ditunjuk sebagai pengurus komsumsi, jadi bertanggung jawab akan masalah keluarga besar perguruan dan termasuk segenap murid-muridnya. Ran You memang berkemampuan untuk mengurus masalah konsumsi dan kepengurusan harta perguruan.

Ran You adalah seorang ahli dalam pengurusan sandang pangan dan harta.  Zi Gong ahli dalam mencari uang atau pandai berdagang.  Yuan Hui ahli dalam belajar ( gemar belajar ).  Zi Lu pendekar dan ahli perang.

Ran You memang akhirnya bekerja sebagai pengurus/direktur rumah tangga Chi Sun Tafu (季孙氏大夫chi sun tafu). Untuk keperluan ini, Kong Hu Cu memang memberikan sejumlah beras yang diminta Ran You, namun dalam catatan sejarah tidak dijelaskan berapa banyak, hanya disebutkan sebagian kecil yang disebut “yi zhi fu与之釜,”  tapi seberapa banyak yang dikasihkan oleh Ran You kepada Ibu Gongxihua dari gudang perguruan Kong Hu Cu, ternyata segorobak kuda, mengetahui ini Kong Hu Cu merasa tidak senang. Beliau mengatakan : “Saya mendengar  Chi(Gongxihua), anak ini mengedarai kereta kuda mewah, berpakaian mewah, terlihat sangat kaya, kenapa beras untuk ibunya harus meminta kepada saya? “ (子曰:赤之适齐也    乘肥马   衣轻裘   吾闻之也   君子周急不继富 《论语  雍也》 Zi yue : chi zhi kuo qi, cheng fei ma, yi qing qiu, wu wen zhi ye, jun zi zhou ji bu ji fu).

Dalam cerita diatas terlihatlah ada perdebatan antara Ran You dan Kong Hu Cu.  Permasalahannya adalah Gongxihua sebagai diplomat negara Lu, harus berpakaian dan berkendaraan mewah, dan dibekali perbekalan cukup. Tapi yang terjadi bahwa Ibunya tidak mempunyai uang atau makanan cukup. Sehingga terlihat sepertinya dia tidak berbakti kepada orang tuanya, tidak mau memberi sedikit perbekalannya untuk ibunya.

Tapi hal yang sebenarnya terjadi adalah permasalahan antara kesayangan kepada orangtua/ibunya, dan kesetiaan kepada negara. Ini adalah suatu masalah yang penting, Gongxihua tidak bisa mengambil perbekalan pemberian negara untuk diberikan kepada ibunya, walaupun ibunya dalam keadaan kekurangan. Jika hal ini dilakukan akan menunjukan ketidak setiaan kepada negara atau dalam istilah sekarang korupsi.

Perbekalan ini bukan diberikan kepada Gongxihua untuk dinikmati sendiri, jika terjadi misalnya diberikan sebagian untuk ibunya, menunjukan dia tidak jujur dan tidak setia kepada negara seperti yang diajarkan oleh gurunya.  

Saudara sepergurunanya melihat keadaan ini sangat perduli sekali dan meminta kepada gurunya( Kong Hu Cu) perbekalan untuk diberikan kepada Ibu Gongxihua......

Dalam cerita diatas ini dapat dilihat beberapa gambaran bahwa Kong Hu Cu berpenghasilan cukup lumayan, dapat menolong kebutuhan muridnya, jadi perguruannya mendapat suatu penghasilan. Murid boleh menjadi pengurus rumah tangganya dalam perguruannya.

Saat Ran You diangkat menjadi pejabat/pengurus rumah tangga  Chi Sun Tafu, maka Kong Hu Cu mengangkat seorang murid lainnya Yuan Xian 原宪untuk tugas tersebut. Yuan Xian berasal dari keluar sangat miskin.

Seperti diketahui Zi Gong adalah murid terkaya, tapi Yuan Xian ini adalah murid yang termiskin. Saat pertama masuk perguruan, Yuan Xian hanya menyerahkan 900 “beras”(tidak diketahui ukuran satuannya), tapi ketika Kong Hu Cu menjadi pejabat, beliau mendapatkan imbalan 60 ribu”beras”. Saat Kong Hu Cu berpenghasilan 60 ribu, beliau memberikan sebagian berasnya kepada orang-orang yang membutuhkan, jadi dalam hal ini bukannya Kong Hu Cu pelit, tapi beliau mempunyai prinsip siapa saja yang boleh dikasih dan berapa banyak, disesuaikan dengan sikon bersangkutan yang patut diberi. Dia tidak menginginkan uang atau sandang pangannya diberikan kepada muridnya dengan sia-sia tanpa pada tempatnya.

Dari peritiwa diatas bisa dilihat hubungan antar guru dan murid, serta antar murid dan murid seperti keluarga. Dimana Kong Hu Cu sebagai Bapak Tua, ada kakak tertua, kakak kedua, adik,  adik terkecil dan seterusnya.... seperti Gongxihua yang lebih muda dari Konghuchu 42 tahun, menjadi adik kecil. Sebagai kepala Rumah Tangga Perguruan, Gongxihua diberi wewenang penuh untuk mengambil keputusannya sendiri. Dan ini diizinkan oleh Kong Hu Cu. Dalam peristiwa ini dimana setelah disetujui untuk memberi beras kepada Ibu Gongxihua, Ran You memutuskan jumlahnya sendiri ( segerobak kuda).

Kemudian marilah dibahas bagaimana Kong Hu Cu memberi penilaian atas Gongxihua, Ran You dan Zi Lu.  Gongxihua menjadi murid Kong Hu Cu, saat beliau dalam masa pengembaraannya, umurnya lebih muda dari Kong Hu Cu 42  tahun, orangnya sangat hormat dan santun, berbakat untuk menjadi diplomat.  Ran You adalah seorang ahli dalam menagement logistik, dia lebih muda dari Kong Hu Cu 29 tahun. Sedang Zi Lu lebih muda dari Kong Hu Cu 9 tahun, merupakan murid Kong Hu Cu angkatan petama, tabiatnya kasar tidak sabaran, paling sering dimarahi.
Suatu ketika ada seorang bernama Ji Zi Ran季子然, dia menanyakan Kong Hu Cu apakah Zi Gong dan Ran You ini seorang Pejabat Tinggi大臣? Kong Hu Cu menjawab bahwa mereka adalah Pejabat Fungsionil具臣 yang berarti Pejabat yang berkemampuan bekerja. Sedang Pejabat Tinggi adalah pejabat yang dapat membantu pimpinan negara dengan jalan kebenaran dan kebajikan serta bermoral. Jika pimpinan negara tidak dapat menerima gagasan dan cara kerja demikian, maka dia harus mengundurkan diri dari jabatannya. Ini mempunyai arti bahwa Ran You dan Zi Lu belum memcapai pada tingkatan demikian. (所谓大臣者  以道事君  不可则止《论语  先进》  suo wei da chen , yi dao shi jun , bu ke ze zhi).  

Menurut penilaian Kong Hu Cu, Ran You dan Zi Lu mempunyai kemampuan bekerja, mempunyai disiplin dan bermoralitas, tapi belum mencapai titik optimum atau tertinggi.   Maka Ji Zi Ran menanyakan lagi: Apakah mereka itu hanya sebagai pengekor dari majikannya saja? Kong Hu Cu tidak menjawab. Tapi jika majikannya seorang lalim dan penipu atau koruptor mereka tidak akan mengabdinya. Jadi kesimpulannya menurut penilaian Kong Hu Cu, Ran You dan Zi Lu masih belum mencapai titik ideal yang tertinggi.

Lalu apakah titik optimum atau ideal tertinggi menurut Kong Hu Cu? Tidak lain adalah Kebajikan atau benevolence ((ren).   Ada lagi orang yang menanyakan tentang ketiga tokoh tersebut, dia menanyakan pada Kong Hu Cu “Apakah Zi Lu sudah mencapai titik kebajikan optimum? (子路仁乎zi lu ren hu)”. Kong Hu Cu menjawab: Tidak tahu.  

Lalu orang itu bertanya lagi : “Zi Lu itu orang yang bagaimana?”. Kong Hu Cu menjawab: “Dia itu bisa diberi suatu tugas untuk menyelesaikan urusan negara, dia itu adalah seorang eksekutif negara, yang dapat bekerja baik dalam bidang kemiliteran dan perpajakan.” ( 由也  千乘之国   可使治赋也  《论语 公冶长》you ye, qian chen zhi guo, ke shi zhi fu ye).      Tapi apakah dia itu sudah mencapai titik optimum ---- Ren .  Tidak tahu.

Orang itu lalu bertanya tentang Ran You ( Jiu) bagaimana dengan Ran You? Dijawabnya, Ran You, dia ini bisa datang ke sebuah distrik, atau datang ke dalam wilayah Dafu, untuk menjadi direktur di tempat tersebut. Tapi apakah dia ini sudah mencapai titik optimum kebajikan? Tidak tahu.

Orang ini lagi-lagi menanya, bagaimana dengan Gongxihua? Gongxihua bisa kita suruh dia memakai pakaian kebesaran upacara, memakai topi dan berbincang-bincang dengan para tamu, untuk menjadi ketua panitia penyambutan tamu, tapi apakah dia juga sudah mencapai titik optimum kebajikan? Tidak tahu.

Tapi apa yang maksud dari “Tidak Tahu” disini, bisa berarti tidak mengakui. Tidak mengakui bahwa mereka telah mencapai titik optimum kebajikan. Lalu kita akan bertanya, seperti mereka yang sudah sangat mampu (qualified) saja masih dikatakan belum mencapai titik optimum kebajikan, siapa lagi yang sudah mencapai titik puncak kebajikan? Seperti tiada seorangpun..... Karena Kong Hu Cu sendiri juga mengatakan dirinyapun masih belum mencapai titik tersebut. Seperti diketahui bahwa Kong Hu Cu menilai dirinya sendiri, seperti yang dikatakan sebagai berikut: “Andaikata dikatakan saya dijuluki seorang Nabi dan seorang Bajik, saya tidak berani menerimanya. “若圣与仁 则吾岂敢《论语:述而》(ruo sheng yu ren, ze wu qi gan)”.   Jadi gurunya saja masih belum mencapai titik tersebut, bagaimana mungkin murid bisa mencapai titik tersebut.

Ada yang mengatakan bahwa beliau adalah tokoh langka, tapi beliau sangat merendah dan rendah hati tidak mau mengakui dirinya agung. Pernah beliau berkata: “Dalam bekerja saya belum pernah mau merasa bosan dan bermalas-malasan, saya senang dan gemar bekerja, dan dalam mengajar serta mendidik murid juga tidak merasa capai, jadi pada pokoknya saya hanya memiliki sifat demikian saja, tidak lebih….” ( 若圣与仁   则吾岂敢   抑为之不厌   诲人不倦   则可谓云尔已矣《论语 述而》ruo sheng yu ren, ze wu qi gan, yi wei zhi bu yan, hui ren bu juan, ze ke wei yun er yi yi).

Kemudian ada yang yang berpendapat, apakah mungkin seorang yang seagung Kong Hu Cu hanya berprinsip pada dua dasar sifat yang demikian? Namun perlu direnungkan bahwa untuk memiliki dua sifat ini tidak mudah seperti yang kita bayangkan.  Maka begitu Kong Hu Cu berkata demikian, maka Gonxihua langsung menyeletuk berkata: “Memang sifat guru yang bekerja tanpa mengenal pamrih dan lelah, dan mengajar tanpa merasa lelah ini, para murid sungguh-sungguh tidak bisa mengikutinya....” (公西华曰   正唯弟子不能学也 《论语  述而》gong xi hua yue: zhen wei di zi bu neng xue ye.)

Diatas telah membicarakan tentang Zi Lu, Ran You, Gongxihua, tapi bagaimana dengan Zheng Zhe曾哲, dan mengapa Kong Hu Cu mengatakan bahwa beliau sependapat dengan anak ini(吾与点也wu yu dian ye ), dan menikmati pendapatnya?   Lalu apa yang membuat pola pikiran Zheng Zhe曾哲 bisa dinikmati, dan mengapa Kong Hu Cu bisa senang dengan pemikiran Zheng Zhe? Para sejarahwan masih belum mendapatkan bahan untuk ini.

Tapi beberapa cendikiawan dapat mengira-ngira dan mengambil kesimpulan, berdasarkan kepada yang dikemukakan olehnya: “Dalam musim semi yang cerah dan sejuk, berpesiar, berpinik dipadang rerumputan,  ke tepian sungai, bernyanyi-nyanyi serta mandi di sungai, kemudian pulang sambil berdendang.... betapa bahagianya hidup ini ......  jadi kesimpulannya adalah “ Bahagia (le)”. Dan Zheng Zhe曾哲 rupanya telah mencapai titik yang demikian. Karena “Bahagia” adalah suatu titik kulminasi yang penting. Karena inti ajaran Kong Hu Cu adalah mencapai titik tertinggi sebagai manusia yaitu Kebajikan/Benevolent ( Ren), dan titik tertinggi dalam belajar dan menuntut ilmu adalah Bahagia.

Seperti yang kita ketahui bahwa dalam kalimat pertama dalam Analek “Belajar sepanjang masa berdisplin dengan waktu, merasa selalu bahagia...” “学而时习之   不亦乐乎 xue er shi xi zhi  ,  bu yi le hu “.   Jadi belajar dan menuntut ilmu adalah masa yang paling bahagia, dan beliau mengatakan : “Memahami ilmu dan berpengetahuan, akan lebih baik jika bisa menyenangi ilmu dan pengetahuan, menyenangi ilmu dan pengetahuan, akan lebih baik lagi jika dalam menuntut keilmuan, bisa merasakan kebahagiaan..(知之者不如好之者   好知者不如乐之者  《论语  雍也》zhi zhi zhe bu ru hao zhi zhe,  hao zhi zhe bu ru le zhi zhe)”.

Ini pendapat yang cemerlang jika dibandingkan dengan pendapat yang mengatakan bahwa “menuntut ilmu bak mengarungi jeram” ( 学海无涯苦作舟xue hai wu ya ku cuo zhou). Menurut Kong Hu Cu menuntut ilmu adalah suatu hal yang menyenangkan, kenapa harus merasa susah. Lihat saja kelas yang diadakan Kong Hu Cu sangat menyenangkan, disertai alunan musik, berpinik, bertamasyah sambil berdiskusi, mengapa harus merasa susah dan menderita. Memang demikian sebagai pendidik harusnya menciptakan suasana yang menyenangkan, bagi seorang penuntut ilmu harus dengan suatu prinsip mencari kebenaran dan belajar kejujuran untuk merasakan suatu kesenangan.

Menurut Kong Hu Cu titik tertinggi dalam belajar adalah bahagia, diantara murid-murid Kong Hu Cu yang paling menikmati belajar, dan yang dianggap telah mencapai tingkat tertinggi adalah Yan Hui 顏回.

Dia paling sering mendapat pujian dari Kong Hu Cu, nama kecilnya Zi Yuan子渊 juga bisa dipanggil Yan Yan 顏渊. Dia ini murid tersayang dari Kong Hu Cu, ini telah menjadi rahasia umum dikalangan murid-muridnya dan bagi yang mempelajari sejarah Konfusianisme. Tapi kenapa bisa demikian? Alasannya banyak, dia gemar belajar, cakap menangkap semua pelajaran yang diberikan gurunya, sangat fleksibel dan komprehensif dalam belajar, diajari satu maka dia sanggup menguraikannya menjadi sepuluh. Hanya sayang murid ini mati muda, dan semeninggal dia, Kong Hu Cu belum mendapatkan murid yang se-ideal dia. Tidak hanya gemar belajar, sifatnya baik, santun, rajin, ringan tangan (suka membantu), dan yang paling penting lagi adalah dalam belajar dia selalu merasa bahagia.

Pernah Kong Hu Cu memuji bahwa dia itu benar-benar istimewa, cara makannya sangat sederhana, cukup dengan satu lauk, minum dengan segayung air. Pagi-pagi sudah cepat-cepat mengikuti pelajaran, siang hari waktu makan juga sangat sederhana, habis makan, minum air tawar, langsung mengikuti kelas lagi, mondok di gang yang sangat sederhana di daerah rakyat miskin, dimana semua orang sulit membayangkan bagaimana dia bisa hidup di daerah demikian, benar-benar terlihat sangat sengsara, tapi dia tetap optimis dan bahagia.... (贤哉  回也     亦单食  一瓢饮  在陋巷  人不堪其优  回也不改其乐  贤哉  回也   《论语  雍也》xian zai, hui ye, yi dan shi , yi piao yin , zai lou xiang, ren bu kan qi you, hui ye bu gai qi le, xian zai, hui ye .  

Tapi apakah Yuan Hui merasa bahagia dengan keadaan hidup yang sederhana dan miskin ini? Sebenarnya bukan demikian, melainkan dia merasa bahagia dengan belajar Dao/tao yang dapat diartikan ‘kebajikan’, dan dia dalam menuntut ilmu tidak perduli hidup di tempat demikian, dimanapun dia tinggal akan merasa bahagia selama dia bisa berkesempatan untuk belajar dan menuntut ilmu. Maka kebahagiaan Yuan Hui adalah demi menuntut ilmu, belajar kebenaran, kebajikan, meningkatkan moralitas bagi dirinya adalah suatu kebahagiaan yang tiada tandingnya. Inilah titik optimum dan tertinggi bagi dirinya.

Yuan Hui menjadi bahan pembanding dan tauladan untuk murid-murid lainnya, dan Kong Hu Cu selalu memujinya dihadapan murid-murid lain. Tabiat Yuan Hui dijadikan panutan bagi murid-murid yang lain. Seperti yang pernah diceritakan di tulisan depan dimana, Zi Gong yang  sering mengadu kepandainya dengan orang lain, maka ketika Kong Hu Cu menanyakan bagaimana jika dia dibandingkan dengan Yuan Hui, maka Zi Gong langsung mengakui kalah. Demikianlah Kong Hu Cu sering menjadikan Yuan Hui sebagai pembading dan simbol panutan bagi murid yang lainnya.

Melihat cerita diatas, kenapa Kong Hu Cu menjadikan Yuan Hui sebagai panutan, tapi bukan Ran You dan Zi Gong, dua murid ini selama Pengembaraan gurunya hingga kembali lagi ke negera Lu,  mereka yang mendukung penuh. Zi Gong terpandai dalam mencari uang dan kaya, mendukung banyak pembiayaan Kong Hu Cu selama pengembaraannya.

Ketika keadaannya tidak menguntungkan, Ran You-lah yang mengatur Kong Hu Cu untuk kembali pulang ke Negeranya (Lu). Ran You adalah seorang ahli strategi, berhasil mempengaruhi Penguasa Lu untuk mengundang kembali Kong Hu Cu.
Tetapi kenapa beliau selalu mau semua muridnya  belajar dari Yuan Hui, tidak kepada Ran You dan Zi Gong. Zi Gong ahli cari uang dan menjadi pejabat seperti Ran You. Sehingga ada beberapa murid yang merasa kurang bisa menerima keadaan ini dan merasa iri.

Zi Gong masih bisa tidak berkomentar, tapi Zi Lu sifatnya polos dan terus terang. Pernah suatu ketika saat Kong Hu Cu, Yuan Hui, Zi Lu berkumpul.  Kong Hu Cu berujar kepada Yuan Hui: “Apabila ada orang yang mau memperkerjakan kita untuk jadi abdi negara, maka kita akan pergi untuk bekerja pada mereka. Tapi jika sampai tidak ada yang akan memperkerjakan kita, kita akan pergi bertapa.” 用之则行  舍之则藏  为我与尔  有是乎  《论语  述而》( yong zhi ze hang, she zhi yu er, wei wo yu er, you zhi hu)”  

Ini dikemukan kepada Yan Hui, karena dia yang dianggap satu-satu murid yang mau melakukan hal ini.   Zi Lu mendengar ini lalu bertanya : “ Guru, jika guru harus memimpin pasukan untuk berangkat perang, guru akan membawa siapa?”(子行三军   则谁与  《论语  述而》zi hang san jun, ze shui yu). 

Seperti diketahui Zi Lu adalah pemberani, ahli perang, seorang pendekar, dan Yuan Hui tidak, dia hanya seorang kutu buku, Zi Lu pikir dengan pertanyaan ini, ingin tahu gurunya akan menjawab apa?   Kong Hu Cu menjawab: “ Memang saya tahu ada semacam orang, dengan tangan kosong berani melawan macan, meskipun kedua kakinya buntung, tapi tetap berani menyeberangi sungai, matipun dia tidak perduli dan tidak pernah merasa menyesal, orang demikian saya tidak akan membawanya.”  Kita tahu siapa yang dimaksud, tidak lain adalah Zi Lu.

Dari pembicaraan ini kita dapat melihat betapa jenakanya percakapan tersebut, tidak terlihat layaknya seorang Nabi berbincang dengan pengikutnya, melainkan seperti anak kecil sedang berdebat.

Tapi justru banyak cendikiawan yang membaca Analek justru senang dengan percakapan yang demikian. Dan banyak cendikiawan lebih menyenangi tokoh Zi Lu dan Zi Gong, karena yang satu ini pemberani dan satu lagi banyak akal dan strategis, jadi mereka mempunyai karakter. Mereka setelah membaca Analek dan meneliti, melihat karakter Yuan Hui terlalu sempurna, sehingga rasanya tidak mungkin untuk bisa kita panuti.

Walaupun Kong Hu Cu selalu menonjolkan Yuan Hui, tapi beliau juga sangat menyenangi Zi Lu, beliau juga banyak memuji Zi Lu. Pernah beliau berkata : “ Mesipun dia memakai mantel lama, dan disebelahnya ada yang berpakaian mantel kulit mewah, hanya Zi Lu yang merasa tidak malu atau merasa rendah diri” beliau memujinya. Selanjutnya beliau berkata lagi: “Walaupun melihat orang lain lebih unggul dari dirinya, tapi dia belum pernah merasa iri. Walaupun dirinya lebih miskin dari orang lain, tapi dia tidak menjilat dan sirik. Ini adalah sifat baik darinya.”

Inilah salah satu cara Kong Hu Cu mendidik muridnya, dengan peristiwa sehari-hari dijadikan bahan pelajaran. Kepada murid lain menggunakan cara lain untuk mendidiknya, beliau benar-benar memahami sifat dari setiap muridnya, karena beliau tahu sifat dan tabiat seseorang akan menentukan nasibnya kelak. Jika ada sifat dan tabiat yang tidak baik, maka perlu diperbaiki.

Seperti di tulisan terdahulu dimana Zi Gong memang pandai, tapi sering sok pintar dan mengadu kepandaiannya dengan orang lain. Maka Kong Hu Cu sengaja mengatakan bahwa dia belum pandai, tidak pandai, jika dibandingkan dengan yang lain bahkan terlihat bodoh.

Juga seperti Zi Lu yang pemberani, jadi perlu dididik agar tidak menjadi brakajul atau menjadi preman, atau jadi avontir yang tidak pada tempatnya, dan bebal, jadi Kong Hu Cu harus sering memarahi. Jika tidak, akan berbahaya bagi dirinya dan orang lain.

Bahkan Kong Hu Cu pernah berkata : “Seperti Zi Lu ini bisa-bisa matinya akan tidak enak (若由也  不得其死然ruo you ye, bu de qi si ran)”. Ini diucapkan saat berdiskusi dengan empat orang muridnya, salah satunya bernama Da Xiao Zi 大孝子, Zi Lu , Ran You, Zi Gong  Masing-masing dari mereka memiliki sifatnya sendiri.

Da Xiao Zi orangnya serius, sering terlihat bertunduk-tundak hormat, tapi Ran You dan Zi Gong sok pinter, karena menganggap yang dua lainnya lebih muda, bicara sambil tertawa-tawa. Zi Lu terlihat kaku tegap, dan sombong. Kong Hu Cu melihat ini jadi tertawa, sambil berkata :“Lihat Zong You ( Zi Lu) ini, jika demikian terus dia ini bisa mati tidak enak.” Beliau berkata demikian sebenarnya hanya bercanda, tapi siapa dinyana, perkataan ini menjadi kenyataan dikemudian hari...... (子路  行行如也  冉有 子贡  侃侃如也  子乐   若由也  不得其死然《论语  先进》Zi lu  hang hang ru ye   ran you   zi gong    kan kan ru ye    zi le   ruo you ye   bu de qi si ran)

Pada tahun 480SM ,di Negera Wei terjadi kekalutan, Zi Lu tewas dalam peperangan tersebut. Saat di medan pertempuran ada seorang pasukan yang berhasil memutuskan tali pengikat mahkota atau topi perangnya, kala itu ada semboyan, seorang bijak  jika mati tidak akan tanpa topi atau mahkota perangnya (君子死   冠不免 jun zi si  guan bu mian), maka ketika dia coba mengikat lagi tali topinya, pasukan pemberontak mencingcangnya. Dia tewas dimedan perang tersebut dengan gagah berani........  

Sebenarnya banyak dari murid-murid Kong Hu Cu yang bekerja sebagai abdi negara di Negeri Wei ini. Ketika mendengar bahwa Negera Wei kalut, Kong Hu Cu dengan menarik nafas panjang berkata : “Gao Chai kembali pulang, tapi Zhong You justru meninggal “ (柴也其来  由也死矣  《史记  中尼弟子列传》chai ye qi lai   you ye si yi).  Memang Guao Chai adalah salah satu murid dari Kong Hu Cu yang juga bekerja di Negara Wei, orang ini bertubuh pendek, raut muka jelek dan tidak pandai, sedang Zi Lu gagah berani. Tapi akhirnya Guo Chai kembali pulang kembali kepada Kong Hu Cu, tapi Zi Lu tewas. Kong Hu Cu sangat sedih sekali, saat itu beliau sudah berusia 72 tahun, setahun kemudian Kong Hu Cu juga meninggal.......

Namun bagaimanakah keadaan Kong Hu Cu saat-saat menjelang ajalnya, sebelum beliau meninggal, akan dibahas dalam tulisan berikut.

( Bersambung ....... )

Sumber : Media TV dan Tulisan Luar Negeri & Literatur
-          先秦诸子百家争鸣易中天 CCTV
-          经典阅读文库 ---- 论语       李薇/主编
-          经典阅读文库 ---- 道德经       李薇/主编
-          中国古典名著精品 ---- 菜根谭      洪应明  
-          Internet : http://friesian.com/confuci.htm  : Confucius
-          孔子  -----   維基百科,自由的百科全書 Internet
-          网址:http://www.popyard.org
-          中国人生叢书    -----   墨子的人生哲学        杨帆/主编    陈伟/
-          Internet : http://baike.baidu.com
-          The Sayings of Mensius / 英译孟子      史俊赵校编
-          南华经    庄子   周苏平    高彦平   注译    安徽人民出版社
-          庄子   逍遥的自由人     林川耀 译编  出版者 :常春树书坊
-          http://www.sxgov.cn/bwzt/wmsxx2/lf/447465_1.shtml   春秋五霸之---晋文公
-          “When China Rules The World -  The rise of middle kingdom and the end of the western world”  by Martin Jacques ALLEN LANE an imprint of Penguin Book, First Published 2009



No comments:

Post a Comment